Oleh: dr. Teuku Muhammad Yus
Alergi adalah merupakan penyakit yang unik sebab bisa dipicu oleh berbagai hal
dan berbeda-beda tiap orang. Tingkat keparahannya juga seringkali bervariasi.
Oleh karena itu, menentukan gejala alergi tidak sederhana. Tapi ada beberapa
gejalanya yang paling umum ditemui. Kalau ditemukan gejala seperti gatal, sesak napas,
mata merah bengkak, gangguan pencernaan, ini dapat dipikirkan alergi.
Tetapi kalau gejala
belum ada yang mengarah ke situ amaka akan
sulit menduga bahwa itu adalah kejadian alergi.
Banyak
kasus alergi tidak disadari oleh pasien, sehingga hanya dianggap penyakit kulit
gatal-gatal. Beberapa pasien mencoba mencari obat di toko obat bebas. Penggunaan
obat yang salah dapat mengakibatkan alergi memburuk dan bahkan bisa menimbulkan
komplikasi parah seperti shock
anafilaktik yang bisa menyebabkan kematian.
Beberapa
tanda-tanda yang dapat ditemukan jika tubuh mengalami
alergi adalah sebagai berikut:
1.
Gatal-gatal
![]() |
Reaksi alergi pada tangan, dapat disebabkan oleh alergen detergen atau bahan lainnya |
![]() |
Reaksi alergi pada kulit |
Gatal-gatal akibat alergi sering
disebut dengan istilah biduran. Gejalamya berupa rasa gatal dan kulit yang
memerah, baik pada bagian tubuh tertentu maupun seluruh tubuh. Dalam istilah
kedokteran, biduren disebut dengan urtikaria,
yaitu reaksi kulit yang muncul akibat pelepasan histamin yang mengakibatkan
terjadinya reaksi seperti pembengkakan, menimbulkan rasa gatal dan dapat
terjadi pada setiap bagian dari tubuh. Gejala ini dapat disebabkan oleh reaksi
alergi, tapi juga dapat pula terjadi bukan karena alergi.
2.
Bersin dan hidung meler
Bersin-bersin dan hidung meler
adalah tanda-tanda paling umum akibat alergi yang dipicu oleh seuatu seperti serbuk
sari tumbuhan, debu, bulu binatang ataupun jamur. Gejalanya muncul akibat peradangan
jaringan yang melapisi bagian dalam hidung akibat pemicu alergi terhirup masuk.
Tak hanya bersin-bersin saja, seringkali daerah di sekitar hidung seperti
telinga, sinus dan tenggorokan juga dapat terkena. Beberapa gejala yang paling
umum berupa keluar ingus, hidung tersumbat, bersin, hidung terasa gatal, gatal
pada telinga dan tenggorokan.
3.
Sesak napas
Karena alergi sebenarnya
merupakan reaksi peradangan, gejala peradangan seperti asma juga bisa
disebabkan oleh alergi. Asma merupakan gangguan pernapasan yang diakibatkan
oleh peradangan dan penyempitan saluran udara. Sebagai hasilnya, aliran udara
yang masuk dan keluar dari paru-paru jadi terbatas. Walau demikian, asma tidak
selalu berhubungan dengan alergi. Gejala alergi yang mengganggu saluran
pernapasan umumnya berupa sesak napas, mengi, batuk dan dada terasa sesak.
4.
Mata memerah
Alergi juga bisa menimbulkan
gangguan pada mata atau konjungtivitis. Dampaknya berupa peradangan pada
lapisan jaringan membran yang menutupi permukaan bola mata dan permukaan bawah
kelopak mata. Peradangan yang terjadi sebagai akibat dari reaksi alergi dapat
menghasilkan gejala-gejala berupa kemerahan pada bawah kelopak dan seluruh
mata, mata berair dan gatal, lalu terjadi pembengkakan.
5.
Shock
Shock alergi atau disebut juga
dengan anafilaksis adalah reaksi alergi yang dapat mengancam nyawa. Gangguan
berbahaya ini dapat menyerang sejumlah organ di waktu bersamaan. Serangan ini
biasanya terjadi akibat penyebab alergi yang dimakan atau disuntikkan, sengatan
lebah misalnya. Beberapa gejalanya yang dapat muncul bebarengan berupa
gatal-gatal atau kulit memerah, hidung tersumbat, pembengkakan tenggorokan,
sakit perut, mual, muntah, sesak napas disertai mengi dan tekanan darah rendah.
Shock alergi disebabkan oleh dilatasi pembuluh darah yang mengakibatkan
penurunan tekanan darah.
Dari
penjelasan diatas, maka anda dapat menilai sendiri jika mengalami gejala
tersebut. Segera temui Dokter untuk mengatasi alergi dan mengetahui cara
penanganann yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar